KOREK HARIAN FIZR
Mesin 2 tak terlihat lebih simple dari mesin 4 tak, sehingga lebih mudah untuk di ‘explore’. Asal kita tahu teknik dasar kerja mesin 2 tak. Mesin 2 tak sangat complex dalam kalkulasi. Utamanya memanfaatkan dinamika gerak gas dalam mesin untuk menghasilkan tenaga.
Ada fase-fase berbeda yang sangat berpengaruh di dalam crankcase maupun di dalam blok silinder pada waktu bersamaan, sehingga mesin 2 tak mampu bekerja lebih efisien (hanya cukup 360 derajat putaran kruk as, dibandingkan 720 derajat putaran kruk as oleh mesin 4 tak). Inilah yang menyebabkan ledakan tenaga mesin 2 tak terasa lebih menyengat dibanding 4 tak. Rahasia tenaga mesin 2 tak adalah pengaturan kompresi primer dan sekunder di dalam mesin.
Kutipan Graham Bell pada buku Two Stroke Performance Tuning, modifikasi dan pengerjaan yang terlalu berlebihan (bore up dan atau porting yang terlalu tinggi/lebar) bisa jadi justru menyakitkan karena hasil yang jauh dari harapan. Namun pengerjaan sederhana, berhati-hati, dan menunda untuk modifikasi extreme belakangan bisa jadi adalah kunci kinerja mesin 2 tak.
Kebanyakan kesalahan adalah memilih kombinasi yang kurang pas dari komponen mesin sehingga mesin justru berlari lebih parah dari standardnya.
Sejalan dengan pengalaman pribadi nyong selama memakai F1Z95. Kutipan di atas memang benar 100 pesen. Pingin motor bisa ngacir melebihi standard nggak perlu modifikasi ‘ekstrim’ macam bore up atau porting yang ekstra tinggi/lebar.
Nah, yang akan DSH bahas cara simple dan termudah (menurut nyong) dalam meningkatkan tenaga mesin generasi Yamaha Force One .
Syarat selanjutnya mesin F1ZR ente harus dalam kondisi fit. Bakal percuma kalau mau ‘korek ringan’ tapi mesin dalam kondisi nggak sehat. Ntar butuh dana lebih untuk ngganti part ini dan itu. Ingat, tujuannya kan ngirit duit.
Liner pada silinder blok juga harus masih asli bin ori bawaan motor. Belum boringan (ganti boring/liner karena os udah habis). Kenapa harus asli?. Karena bahan liner pengganti tidak sekuat liner asli bawaan motor. Juga tidak tahan panas. Mudah memuai. Selain itu jendela porting dipastikan tidak sama dengan liner asli. Sirkulasi bahan bakar bakal ngaco. DSH pernah pakai liner ‘boringan’. Tenaga motor jauh banget di bawah standard. Apalagi bila mesin udah panas. Letoy.
Sektor pengapian, karburator dan membran juga dalam kondisi layak pakai.
Spuyer Karburator
Dasar kerja mesin mengubah energi panas menjadi energi gerak. Pembakaran jadi kunci utama pencipta tenaga. Syarat pembakaran mesti ditunjang bensin, udara dan api busi.
So….Cara mudah pertama yaitu cukup jetting karburator tanpa merubah sektor mesin. Suplai bensin dan udara kait mengait menjadi satu. Pencampurannya diatur karburator. Memperbesar suplai bensin lewat karburator indentik dengan menganti spuyer. Pasti mengaplikasi yang lebih gedhe.
Jangan lupa setelan angin mesti diperbesar dikit. Dibiarkan ,brebet. Sebetulnya sih disesuaikan dengan setting mesin. Namun, boleh dirata-rata ditambah 0,25-0,5 putaran. Perlancar juga laju udaranya. Saringan pada box filter mesti sering dibersihkan. Ruang bakar dan lubang portingnya juga harus bersiihhhhh.
Suplai bahan bakar dari karbu bertambah. Harus dimbangi pengeluaran yang makin lancar juga. Knalpot montor sampeyan harus bebas hambatan dari kotoran dan kerak. Maka kudu rajin dibersihkan.
Masih kurang puas? Oke, mari dilanjut ketahap berikutnya.
Tingkatkan Kompresi
Meningkatkan kompresi identik dengan motong permukaan kopnya.
Tapi jika eman-eman (sayang), bisa mengaplikasi paking kop yang lebih tipis. Mbikin saja paking dari kaleng bekas minuman bersoda. Jangan lupa dioles sealer/lem.
Ada juga biker yang nekat nggak pakai paking kop. Efeknya kompresi malah bocor.
Bisa juga ngganti paking pantat silinder blok dengan yang lebih tipis. Lagi-lagi mbikin sendiri, tapi dari kertas bekas bungkus pasta gigi atau kertas gambar. Jangan lupa oles juga dengan sealer/trebon.
Pembuangan diperlancar
Pemasukan bahan bakar dipermudah. Tambah lancar diiringi menghaluskan alur kulit jeruk pada lubang-lubang (porting) di blok silinder. Pakai kikir bulat kecil dan difinishing amplas sudah cukup.
Setelah pemasukan dipermudah, wajib hukumnya pembuangan ikut diperlancar. Dibiarkan bakal mbrebet. Ibarat manusia susah buang air besar. Mules perut sampeyan. Makanya sekat di knalpot mesti dibobok.
Boleh juga gunakan knalpot racing. Tapi jagan asal racing. Pakai produk yang udah terbukti kualitasnya. Jangan hanya nyari model dan suaranya yang keren. Sesuaikan dengan kondisi mesin motor sampeyan.
Bila ternyata terlalu blong, resiko mesti ganti spuyer yang lebuh besar. Sebab jika pembuangan terlalu lancar dibiarkan, berakibat tidak terjadi tendangan balik. Tenaga mesin ngempos, lama-lama overheat karena minim suplai bahan bakar.
Perbesar bunga api busi
Merombak pengapian termasuk berat. Apalagi pakai acara ganti CDI, magnet,dan tetek bengeknya. Berat di ongkos.
Idelanya api busi gedhe dan lama. Tuntas membakar campuran bensin udara. Namun kalau hanya meladeni semikorek, cukup gunakan pengapian standar. Paling sip kalau spul, pulser, CDI, dan koil ori Yamaha.
Bila mau modal dikit, gunakan busi racing. Kepepet, cukup pakai busi standar, tapi kodenya naik dua angka. Tujuannya agar tidak mudah panas lantaran terlalu gedhe suplai gas baru.
Jangan lupa, kerenggangan busi harus selalu pas. Tujuannya, agar bunga api busi gedhe dan panjang. Rata-rata pabrik merekomendasi 0.7 – 0,8 mm.
Tingkatkan sistim kerja pemindah daya
Kalau dirasa tenaga motor udah naik, selanjutnya tingkatkan pemindah daya, yaitu kopling. Cukup pakai kampas kopling ori Yamaha. Ngemodal dikit ganti per kopling racing.
Bisa juga memakai kampas kopling Suzuki FR. Tapi harus main bubut. Lumayan repot.
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah seting final gear. Tenaga motor yang udah naik, bisa mengaplikasi gir yang lebih berat. Misal tadinya pakai gir 14:37, boleh pakai 14:35. Efeknya napas jadi nambah panjaaang, top speed pun naik tanpa mengorbankan akselerasi motor.
Jangan lupa musti dirawat rutin. Jangan malas mbersihin karburator, ruang bakar, knalpot, dan ganti oli mesin. Bakal percuma mesin semi korek tanpa dirawat.